Card Image
07 November 2024 | Aptika DKISP | 116 kali | Bidang Aplikasi Informatika

Semarang - Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Bidang Aplikasi Informatika dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Kabupaten Paser mengikuti kegiatan studi tiru ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah pada Kamis, (7/11/2024. Studi tiru ini dilaksanakan sebagai kegiatan  lanjutan dari Rapat Koordinasi SPBE se-Kaltim Tahun 2024 yang sebelumnya diadakan di Kota Balikpapan pada Selasa, (5/11/2024).

Kegiatan studi tiru ini diikuti beberapa Diskominfo Kabupaten/Kota se- Provinsi Kalimantan Timur, yang dihadiri  Sekretaris Diskominfo Provinsi Kalimantan Timur Edi Hermawanto Noor, serta disambut langsung Kepala Bidang e-Government Diskominfo Prov Jateng Iswahyudi.

 

Kepala Bidang Aplikasi Informatika DKISP Kabupaten Paser, Nelson Pasaribu, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Diskominfo dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Timur. Tujuan utamanya adalah untuk mempelajari praktik terbaik dan inovasi yang diterapkan Diskominfo Provinsi Jawa Tengah dalam membangun dan mengelola SPBE di lingkup pemerintahan daerah.

"Diskominfo Provinsi Jawa Tengah telah menunjukkan keberhasilan dalam implementasi SPBE. Kami ingin belajar langsung mengenai sistem, infrastruktur, serta kolaborasi lintas sektoral yang mereka lakukan. Hasil dari studi ini diharapkan dapat membantu kami memperkuat SPBE di Kabupaten Paser," ujar Nelson.

Selama kegiatan studi tiru itu Diskominfo Provinsi Jawa Tengah memaparakan proses pengelolaan data, keamanan informasi, serta pengembangan aplikasi layanan publik berbasis elektronik. Diskominfo Jawa Tengah juga memaparkan berbagai langkah inovatif yang telah mereka lakukan, mulai dari digitalisasi layanan publik hingga integrasi data antar-OPD, yang membantu menciptakan transparansi dan efisiensi di lingkungan pemerintahan.

 

"Kami berharap setelah ini dapat terjalin kolaborasi yang lebih kuat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya di Paser. Dukungan OPD sangat penting agar SPBE dapat diimplementasikan dengan efektif dan berkelanjutan," Ucap Nelson.

Studi tiru ini diharapkan mampu menjadi acuan  bagi DKISP Paser dan pemerintah Kabupaten Paser secara keseluruhan untuk melangkah lebih maju dalam digitalisasi layanan publik.



Berita Lainnya