Balikpapan - Dalam rangka percepatan transformasi digital di Kabupaten Paser serta dalam upaya penguatan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik menjadi Indeks Pemerintah Digital, Pemerintah Kabupaten Paser melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Paser melaksanakan Rapat Koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Senin, 16 Juni 2025 (16/6) bertempat di Hotel Jatra, Balikpapan.
Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Bupati Paser yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Paser, Drs. Katsul Wijaya, M.Si ini merupakan upaya dalam rangka mendukung pelaksanaan Transformasi Digital Pemerintahan yang menjadi fokus dalam pencapaian Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan melaksanakan 5 (lima) kegiatan prioritas dalam rentang tahun 2025 – 2029 yaitu Penguatan Tata Kelola Pemerintah Digital, Penguatan Teknologi Pemerintah Digital, Pengembangan Budaya dan Kompetensi Digital ASN, Transformasi Digital Layanan Publik Prioritas serta Penguatan Ketersediaan dan pemanfaatan data.
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Paser, Drs. H. Arief Rahman, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan sinergitas diantara seluruh perangkat daerah dalam menentukan arah tindak lanjut yang harus dilakukan untuk mendorong peningkatan penerapan SPBE secara menyeluruh dalam rangka meningkatkan kualitas layanan SPBE kepada Masyarakat dan terwujudnya Pemerintah Digital dalam kerangka transformasi digital pemerintah.
Selanjutnya, Bupati Paser dalam arahannya yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Paser menegaskan bahwa pencapaian dalam penilaian indeks SPBE bukan hanya sekedar capaian angka, namun lebih dari itu yaitu sebuah upaya kolektif untuk mentransformasikan pelayanan publik, pengambilan Keputusan berbasis data serta integrasi system yang efektif, efisien dan akuntabel. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Paser terus berkomitmen untuk memperkuat pondasi digitalisasi pemerintahan, mulai dari integrasi layanan digital antar perangkat daerah, penguatan SDM digital sampai dengan pemanfaatan teknologi untuk mendukung perencanaan dan evaluasi kinerja secara lebih cerdas.
Sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Tony Dwi Susanto, ST, MT, Ph.D yang merupakan salah satu Tim Asesor Eksternal SPBE Kemenpan RB sekaligus tergabung sebagai Tim Perumus Perangkat Evaluasi SPBE dan Evaluator Layanan Publik Online. Dalam paparannya Tony Dwi Susanto menyampaikan bahwa penerapan Pemerintah Digital di Indonesia ditargetkan untuk mendukung penurunan kemiskinan melalui penguatan tata kelola data pemerintah yang terpadu, menciptakan iklim usaha yang kondusif berbasis teknologi, mewujudkan administrasi pemerintahan berbasis teknologi, seperti system pengadaan, system layanan aparatur negara, system kearsipan, dan system akuntabilitas kinerja pemerintah serta modernisasi teknologi system penerimaan negara dan transformasi layanan public yang berfokus pada kebutuhan Masyarakat di setiap tahap kehidupan.
Ikut hadir pada kegiatan ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Inspektur Inspektorat Kabupaten serta Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser. (MR-SEKR)
