Paser – Dalam upaya mengatasi masalah blank spot (daerah tanpa sinyal internet) di Kabupaten Paser, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostaper) Kabupaten Paser telah memasang sistem satelit Starlink di Desa Kepala Telake, Kecamatan Long Kali, Sabtu 16/11/2024.
Pemasangan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) demi mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Paser khususnya meningkatkan akses internet di wilayah terpencil dan memastikan pemerataan layanan digital di seluruh Kabupaten Paser.
Kepala Diskominfostaper Kabupaten Paser, Arief Rahman, menjelaskan bahwa pemasangan Starlink di Desa Kepala Telake adalah langkah konkret untuk mengatasi keterbatasan jaringan internet di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh infrastruktur telekomunikasi konvensional. Desa Kepala Telake, yang terletak di kawasan pedalaman, selama ini mengalami kesulitan dalam mengakses layanan internet yang stabil, yang berdampak pada sektor pendidikan, pemerintahan, serta ekonomi lokal.
“Pemasangan Starlink ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mengatasi blank spot yang masih ada di beberapa wilayah Kabupaten Paser. Dengan adanya Starlink, kami berharap masyarakat, terutama di desa-desa terpencil, dapat lebih mudah mengakses informasi, pendidikan daring, dan layanan digital lainnya. Ini juga sebagai upaya pemerataan pembangunan digital yang inklusif,” ujar Arief.
Starlink, yang merupakan layanan internet satelit yang dikembangkan oleh SpaceX, diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang bagi daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan kabel atau 4G. Dengan teknologi satelit yang dimilikinya, Starlink mampu menyediakan konektivitas internet dengan kecepatan tinggi meski berada di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau oleh infrastruktur biasa.
Pemasangan sistem Starlink ini disambut antusias oleh warga Desa Kepala Telake. Kepala Desa Kepala Telake, Jumadi, mengungkapkan rasa syukur dan harapan positif terhadap kehadiran internet satelit tersebut.
“Sejak dulu kami kesulitan mendapatkan sinyal internet yang baik. Dengan adanya Starlink, kami berharap anak-anak kami bisa lebih mudah mengakses pembelajaran online, dan kami juga bisa lebih mudah berkomunikasi dengan keluarga atau berbisnis,” ujar Jumadi.
Arief menambahkan bahwa Diskominfostaper Kabupaten Paser akan terus melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap kinerja Starlink, serta mencari solusi lain untuk memperluas jangkauan akses internet di wilayah-wilayah yang masih terisolasi.
“Dengan semakin berkembangnya teknologi, kami optimis bahwa seluruh wilayah Kabupaten Paser akan dapat menikmati layanan internet yang lebih cepat dan stabil, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” pungkas Arief.