Balikpapan - Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabuapaten Paser Arief Rahman mengikuti Rapat koordinasi dan evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024 yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalimantan Timur di ballroom Swissbel hotel Balikpapan Rabu,(24/4/2024).
Pada Rakor tersebut mengusung tema “Akselerasi Transformasi Digital di Kalimantan Timur Menuju Ekosistem Digital yang Inklusif dan Kolaboratif” dan diikuti perangkat Daerah di Kalimantan Timur yang dihari ratusan peserta
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal, dan dibuka Asisten Administrasi Umum Sekdaprov Kaltim serta perangkat Daerah Kabupaten Kota di Kalimantan Timur
Kepala Diskominfo Kaltim Faisal menyebutkan aspek keberhasilan program SPBE yakni penerapan teknologi dan pimpinan sebagai pengelolanya. Karena itu, dibutuhkan dukungan terbaik kedua aspek tersebut untuk mewujudkan transformasi digital,
“ Terdapat dua aspek untuk keberhasilan program SPBE yakni Penerapan teknologi dan pimpinan yang jadi pengelola, dan juga akan disampaikan pengenalan program smart province sebagai konsep kolaborasi smart city di Kaltim. Karena kita tahu sebagian besar Kab/Kota di Kaltim telah melaksanakan program smart city. ” Kata Faisal
Selain itu SPBE juga sebagai sarana perubahan sebagai upaya mendasar dan menyeluruh dalam pembangunan unduk akselerasi birokrasi untuk proses implementasi SPBE bisa berjalan lebih synergie
“ Saya harap proses implementasi SPBE bisa berjalan lebih sinergis mewujudkan perubahan reformasi birokrasi menuju pemerintahan dan kualitas pelayanan publik yang baik,” Ujarnya.
Asisten Pemerintahan Umum Sekprov Kaltim, Riza Indra Riadi pada giat Rakor dan Evaluasi SPBE, menyebutkan diperlukan komitmen bersama dari semua pihak terkait, baik dari unsur pemerintah maupun masyarakat, untuk memastikan bahwa tujuan dan manfaat dari implementasi SPBE dapat dirasakan secara maksimal oleh seluruh lapisan masyarakat.
“percepatan SPBE tergantung pimpian Karena faktanya masih ada pejabat tinggi yang berapi-api menyampaikan percepatan transformasi digital tapi masih ada surat sampai satu bulan tidak ditandatangani. Masih ada itu,”Katanya.
Dirinya menial Kaltim punya potensi yang dapat memperkuat implementasi SPBE namun bukanlah hal yang gampang tampa adanya kerja sama
“ Kaltim punya potensi namun, hal ini bukanlah sesuatu yang dikerjakan satu pihak saja, melainkan harus sama-sama. kita semua harus bekerja sama, harus berkolaborasi,” Tutupnya.