Tana Paser – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Paser melalui Bidang Aplikasi Informatika telah menerima permohonan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Paser terkait integrasi layanan panggilan darurat Public Safety Center (PSC) dengan layanan panggilan darurat 112. Permohonan ini diajukan pada Senin, (23/92024.
Kepala Bidang Aplikasi Informatika, Nelson Pasaribu, menyambut baik inisiatif tersebut sebagai langkah positif untuk meningkatkan efisiensi layanan darurat di daerah ini. "Kami berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan Dinas Kesehatan dalam menyediakan layanan yang lebih cepat dan terintegrasi bagi masyarakat," ujarnya.
Integrasi layanan ini diharapkan dapat memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan darurat dan mempercepat respon terhadap situasi yang membutuhkan penanganan segera. Dengan sistem yang terintegrasi, aliran informasi antara PSC dan Dinas Kesehatan akan lebih cepat, sehingga setiap panggilan darurat dapat ditangani secara lebih efisien.
Dalam proses ini, Dinas Kesehatan dan Dinas Komunikasi akan berkolaborasi untuk memastikan bahwa sistem yang terintegrasi dapat beroperasi dengan baik. Proses integrasi ini direncanakan untuk segera direalisasikan dan diharapkan memberikan dampak positif bagi pelayanan publik di bidang kesehatan.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Alfrienti Linggi Kalalembang, menekankan pentingnya langkah ini untuk meningkatkan respons layanan kesehatan. "Dengan integrasi ini, kami berharap setiap panggilan darurat akan segera ditanggapi, sehingga masyarakat mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat dalam situasi yang kritis," jelas Alfrienti.
Integrasi layanan ini bukan hanya akan meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kabupaten Paser. Dalam situasi darurat, kecepatan dan ketepatan respons sangat krusial, dan diharapkan tidak ada lagi waktu yang terbuang dalam penanganan kasus-kasus darurat.
Komitmen kedua dinas untuk saling mendukung dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat diharapkan menjadikan Kabupaten Paser sebagai contoh bagi daerah lain. Dengan adanya integrasi layanan ini, diharapkan layanan kesehatan darurat menjadi lebih efisien dan efektif, memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh warga Kabupaten Paser.