Card Image
15 July 2024 | Staper DKISP | 212 kali | Bidang Statistik Persandian

Pengenalan Aplikasi Portal Satu Data Kabupaten Paser, tampaknya bakalan diterapkan ke Pemerintah Tingkat desa di wilayah Kabupaten Paser, dengan dimulainya Pendampingan Satu Data Dari Diskomindostaper, Senin (15/7 sampai 2 Minggu kedepan). 

Pendampingan ini dilakukan merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya, yang dapat diterapkan dalam pengimputan data, dimulai pada tingkat desa sampai kecamatan. Dalam kegiatan berlangsung terdapat kesulitan yang beraneka ragam, seperti di Desa Janju dan Desa Padang Jaya, mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang seharusnya dipersiapkan, sampai jaringan internet termasuk juga perangkat yang digunakan dapat menyesuaikan kondisi didesa, namun petugas operator kedepannya tidak serta merta yang mengapload sendiri-sendiri, karena tetap saja ada yang mendampingi oleh Pemerintah Tingkat Kecamatan dan Kabupaten. 

Disampaikan Kepala Desa Janju yang diwakili oleh Sekretaris Desa Yusni bahwa operator dalam menangani satu data sampai saat ini kami belum tersedia, bahkan langkahnya seperti apa kami juga masih konsultasi ke Dinas terkait. “Awalnya dalam penggunakan sangat anutsias, tapi dalam pemenuhan tenaga pelaksana kami merasa adanya dukungan pendidikan tambahan,” harapannya.

Sementara gambaran dengan penggunaan data yang diperhatikan saat ini berbeda sangat signifikan seperti KTP, Pemberian bantuan Sosial, Perkembangan Penduduk Di Suatu Wilayah maupun Kondisi Daya Beli (Transaksi) Masyarkat, apakah digunakan secara bersamaan atau memilih salah satu.

Hal yang sama masih dalam pandangan serupa juga disampaikan oleh Kepala Desa Padang Jaya Dzikri Zulkarnain kalau Pengelolaan data desa dapat ditampilkan dalam bentuk seperti apa. “Pengembangan data yang dgunakan setiap tahun disusun sedemikian rupa dimanfaatkan dalam bentuk apa nantinya dalam tampilan,” tanyanya.

Tampilan penggunaan data misalnya apakah diterapkan dalam bentuk angka, grafik maupun tabel juga disusun oleh tenaga yang sama. Perangkat dalam komputer setiap waktu pasti mengalami peningkatan termasuk jaringan internet di setiap desa berbeda satu sama lain, sekaligus SDM yang menjalankan penginputan data setiap waktu yang ditentukan nantinya.

Seperti dikatakan Kepala Bidang Statistik Dan Persandian Puji Widyastanti dalam pelaksanaan Aplikasi Data Portal Satu Data, tenaga operator data tidak perlu merasa khawatir karena tetap dalam pantauan Kecamatan Dan Kabupaten. “Bekerja dalam pengimputan data tetap dalam pengawasan maupun konsultasi setiap saat, maka dipastikan tidak mengalami kesulitan data secara nasional. 

"Tampilan data nantinya dapat menyesuaikan dengan mudah untuk dipresentasikan dan dibagi pakaikan oleh para pengguna data," katanya.



Berita Lainnya