Card Image
18 September 2024 | Aptika DKISP | 43 kali | Bidang Aplikasi Informatika

Tana Paser – Bidang Aplikasi dan Informatika pada Dinas Komunikasi Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Paser menerima kunjungan penting dari perwakilan Desa Kerang Dayo, Kecamatan Batu Enggau, pada Rabu (18/9/2024). Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan konsultasi terkait pengembangan website desa, sebagai upaya meningkatkan transparansi dan pelayanan informasi publik di tingkat desa.

Konsultasi ini dipandu oleh dua tenaga teknis dari Bidang Aplikasi dan Informatika, yaitu Saiful Kamil dan Syarif Abdilah. Keduanya merupakan tenaga ahli yang memiliki pengalaman dan kompetensi di bidang pengelolaan dan pengembangan teknologi informasi. Pertemuan yang berlangsung di meeting room Bidang Aplikasi dan Informatika.

Pengembangan website desa menjadi kebutuhan penting dalam era digital saat ini. Sebagai portal informasi, website desa memiliki peran strategis dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat, memfasilitasi transparansi, serta memperkuat komunikasi antara pemerintah desa dengan warganya. Tidak hanya itu, website desa juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk mempromosikan potensi-potensi desa, baik dalam bidang pariwisata, ekonomi, maupun produk-produk unggulan lokal.

"Website desa merupakan jendela bagi masyarakat, baik lokal maupun global, untuk mengenal lebih jauh tentang desa tersebut. Dengan adanya website yang dikelola secara profesional, informasi akan lebih mudah diakses oleh masyarakat, dan ini akan mendorong partisipasi publik dalam pembangunan desa," ujar Saiful Kamil, salah satu tenaga teknis Aptika yang memfasilitasi pertemuan tersebut.

Dalam sesi konsultasi, Saiful Kamil dan Syarif Abdilah memberikan arahan  teknis terkait langkah-langkah dalam membangun dan mengelola website desa. Mereka menjelaskan pentingnya desain website yang user-friendly, kemudahan navigasi, serta pemilihan konten yang relevan dan aktual. Selain itu, kedua tenaga teknis ini juga memberikan arahan mengenai aspek keamanan website, termasuk bagaimana melindungi data masyarakat yang mungkin diunggah di situs tersebut.

"Kami akan membantu Desa Kerang Dayo dalam hal pengelolaan website, mulai dari pengaturan domain, hosting, hingga strategi pengelolaan konten yang berkelanjutan. Yang terpenting adalah desa mampu mandiri dalam mengelola websitenya setelah pendampingan ini selesai," tambah Syarif Abdilah.

Perwakilan dari Desa Kerang Dayo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Komunikasi Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Paser atas dukungan dan pendampingan yang diberikan. Mereka berharap, melalui pengembangan website desa, masyarakat Desa Kerang Dayo dapat lebih mudah mengakses informasi terkait pemerintahan desa, layanan publik, serta kegiatan pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan.

"Ini adalah langkah awal yang sangat positif bagi kami. Kami sangat berharap, dengan adanya website desa yang terkelola dengan baik, kami bisa lebih transparan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Selain itu, kami ingin memanfaatkan website ini untuk mempromosikan potensi desa kami, terutama di bidang pariwisata dan produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh masyarakat," ujar salah satu perwakilan Desa Kerang Dayo.

Dinas Komunikasi Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Paser, melalui Bidang Aplikasi dan Informatika, terus berkomitmen untuk mendukung digitalisasi desa-desa di wilayah Kabupaten Paser. Dengan program-program pendampingan seperti ini, diharapkan setiap desa dapat memiliki sistem informasi yang terintegrasi, mudah diakses, serta mampu mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.

"Pengembangan website desa adalah salah satu prioritas kami dalam mendukung visi Kabupaten Paser yang lebih modern dan berbasis teknologi informasi. Kami berharap, langkah ini akan mendorong desa-desa lain untuk mengikuti jejak Desa Kerang Dayo dalam memanfaatkan teknologi untuk kepentingan bersama," ujar Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika dalam kesempatan yang sama.

Kegiatan ini menjadi contoh konkret sinergi antara pemerintah daerah dan desa dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di era digital.

Penulis : Aptika 

 



Berita Lainnya