Card Image
29 October 2019 | Superadmin | 627 kali | Bidang Teknologi Komunikasi Informatika

TANA PASER – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser mengapresiasi pemuda Kabupaten Paser yang peduli pada pelestarian lingkungan, salah satunya menyelenggarakan Fokus Group Discussion Daerah Aliran Sungai (DAS) Kandilo yang melibatkan semua elemen masyarakat.

Hal ini disampaikan Anggota DPRD Paser Ahmad Rafi’i di depan peserta Fokus Group Discussion DAS Kandilo di Gedung Perempuan Berjaya Tanah Grogot, Selasa (29/10). Grup diskusi bertema Gotong Royong Demi Sungai Sebagai Urat Nadi Taka digelar DPD KNPI Paser bekerjasama DLH Paser.

“Dalam suasana peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) Ke-91 bertemakan Bersatu Kita Maju, Pemuda Kabupaten Paser menggelar grup diskusi yang menggugah kepedulian semua pihak untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup. Fokus diskusi kita dalam hal ini DAS Kandilo,” kata Ahmad Rafi’i.

Mengapa? Karena Kabupaten Paser memiliki setidaknya empat sungai besar diantaranya Sungai Kandilo dan Sungai Telake. Dalam upaya melestarikan DAS Paser ini, lanjut Ahmad Rafi’i, telah dibentuk Forum DAS Paser yang diketuai H Hamransyah yang juga Anggota DPRD Paser.

“Saat ini Beliau sedang dinas, saya sebagai Anggota Forum DAS Paser berkesempatan hadir di pertemuan ini, semoga grup diskusi menghasilkan rumusan bersama terhadap apa langkah kita dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di Paser,” ucapnya.

Karena Paser memiliki sejumlah sungai besar dan ratusan anak sungai, Ahmad Rafi’i mengusulkan pembentukan Forum-Forum DAS, sehingga kerusakan pada setiap aliran sungai di Paser terpantau oleh masing-masing Forum DAS, selanjutnya dilakukan upaya bersama dalam melakukan perbaikan.

“Air Sungai Kandilo adalah sumber air minum masyarakat Kabupaten Paser, begitu pula air Sungai Telake dan lainnya. Kerusakan yang terjadi pada DAS Kandilo banyak penyebabnya, tak terkecuali kita sebagai masyarakat, sehingga perbaikannya menjadi tanggung jawab bersama,” jelasnya.

Ahmad Rafi’i juga menawarkan langkah-langkah bisa ditempuh dalam upaya menjaga kelestarian DAS Paser. Seperti penanaman pohon di sepanjang aliran sungai, membangun kesadaran masyarakat menghuni rumah di bantaran sungai, dan mengkampanyekan pengelolaan sampah yang baik dan benar.

Fokus Group Discussion DAS Kandilo dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Paser H Kaharuddin. Setelah dibuka dilanjutkan penantanganan komitmen bersama menjaga dan melestarikan lingkungan hidup Paser diawali Wabup Paser, Ketua PCNU Paser Khoiril Huda, Kabid PPKL DLH Paser Ahmad Safari, Kabid Pemuda Disporapar Iswan Sugiarto, perwakilan Dinkes Paser, para Camat, perwakilan KNPI, masyarakat, mahasiswa dan pelajar.



Berita Lainnya